Apakah kalian tahu bahwa Nike adalah salah satu brand paling berkuasa di Instagram? Berdasarkan UnMetric 2019, brand ikonik ini menambahkan 87 juta pengikut dalam 5 tahun terakhir. Salah satu yang menyebabkan pertumbuhan Nike tetap stabil adalah kampanye reguler yang ada pada setiap konten yang diunggah, seperti “Don’t change your dream. Change the world. #justdoit”. Kampanye yang dilakukan oleh Nike tersebut adalah contoh dari strategi social media marketing. Bagi kamu yang ingin mempelajari mengenai social media marketing, kamu sudah berada di artikel yang tepat. Selain dibahas secara jelas, kamu juga bisa mencoba beberapa strategi berikut.
Apa itu social media marketing?
Secara sederhana social media marketing adalah bentuk pemasaran yang menggunakan media sosial dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan. Dikutip dari buffer.com, social media marketing adalah penggunaan platform media sosial untuk terhubung dengan audience dan bertujuan membangun brand, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan traffic website. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membagikan konten di media sosial, berinteraksi dengan audience/pengikut, dan beriklan.
Seberapa penting social media marketing?
Berdasarkan data Hootsuite (We are Social), tahun ini, pengguna media sosial di indonesia mencapai 170 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna media sosial dapat menjadi pasar yang besar dalam dunia bisnis.
Dengan melakukan pemasaran di media sosial, ternyata kamu juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan lho. Seperti, meningkatkan kepercayaan audience terhadap bisnismu. Misalnya dengan membalas komentar atau memberikan penawaran spesial secara langsung.
Strategi social media marketing bagi pemula :
1. Tentukan tujuan
2. Kenali audience kamu
3. Tentukan media sosial yang akan digunakan
4. Tentukan jenis konten yang akan dibagikan
5. Analisis